ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

  
Ilustrasi Ikan Teri (Engkot Kareng) @Antaranews.com


Pelita8, Lhokseumawe- Harga engkot kareng (ikan teri) di tempat para pengrajin ikan olahan di kawasan pasar Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe melambung tinggi. Naiknya harga  diakibatkan sedikitnya ikan  hasil tangkapan para nelayan dalam saat melaut.        

"Biasanya kami menjual sekitar Rp30 ribu hingga Rp40 ribu perkilogramnya, namun akibat ikan hasil tangkapan nelayan sedikit maka harganya melonjak naik sebesar Rp60 ribu hingga Rp65 ribu perkilogramnya," kata Rahmah, seorang pengolah ikan teri di kawasan Pusong kepada Pelita8.com, Sabtu, (14/5/2016).            

Menurut Rahmah, kurangnya tangkapan ikan tersebut sangat berimbas pada permintaan pasar nya. Sebab, jika ikan sedikit pasti harganya melambung tinggi dan permintaan ikan oleh konsumen  pun menurun.


"Jika harganya terjangkau, biasanya kita menjual hingga ke Banda Aceh, Medan, Padang dan beberapa kota besar lainnya di Sumatera, namun sekarang ini tidak bisa lagi," tambah Rahmah

Rahmah mengatakan, ikan teri yang sudah di olah beberapa bulan terakhir hanya diperdagangkan dikawasan Lhokseumawe dan Aceh Utara saja, namun jika hasil tangkapan  ikan tersebut mulai lagi melimpah pastinya akan dikirimkan lagi ke berbagai daerah di luar Aceh yang pastinya suka dengan ikan teri olahan Aceh. ()

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top