 |
Santriantallo bersama pihak kepolisian berziarah ke makam Iswantallo anggota Brimob korban tsunami yang kerangka baru ditemukan warga setelah 12 tahun di Gampong Blang Dalam, Aceh Jaya, Senin (23/5/2016). Pelita8/Musliadi
|
CALANG - Keluarga Wasiatun Al Iswantallo, anggota Brimob korban tsunami Aceh 12 tahun silam yang mayatnya baru ditemukan, Minggu (22/5) tiba di Gampong Blang Dalam Kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya, Senin (23/5).
"Kami mendapat informasi dari salah satu media online, lalu konfirmasi dengan kepolisian Aceh Jaya, yakin itu benar adik saya makanya saya langsung terbang ke Aceh," ujar Satriantallo abang kandung korban.
Dia masih ingat, kontak terakhir dengan adik kandungnya itu dilakukan pada 23 Desember 2014 pukul 23.00 WIB.
"Sampai jam 09.00 pagi HP nya masih berdering tapi tidak di angkat, ada kabar dia sedang di Aceh Jaya bersama temanya sedaerah dari Kupang, Nusa Tenggara Timur," ungkapnya pada wartawan.
Kerangka jenazah yang ditemukan telah disemayamkan tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat oleh warga. Namun karena Nazar kedua orang tuanya kerangka Iswantallo akan di bawa pulang ke Kupang.
Pengangkatan jenazah disaksikan langsung oleh Kapolres Aceh Jaya AKBP Riza Yulianto, Kasat Brimob Aceh Kombes Norman Wijajadi, Danki Brimob Calang Iptu Jafar Ibrahim, Kapolsek Sampoinet Iptu Abdul Hamid dan ratusan anggota Brimob setempat.
"Kerangka jenazah Iswantallo ditemukan pada hari Minggu (22/5) sekitar pukul 10.00 WIB, Mustafa warga Gampong Blang Dalam mencangkul tanah garapannya untuk menanam padi, dilokasi itu malah ia mendapati tulang belulang, sepatu militer dan baju PDL bertulis nama Iswantallo dikuatkan lagi dengan temuan cincin milik korban," terang Kasat Brimob Aceh Kombes Norman menjelaskan kronologis kejadian. (Musliadi)
Editor : Zulsyarif
Tidak ada komentar: