Pelita8, Lhokseumawe- Harga engkot kareng (ikan teri) di tempat para pengrajin ikan olahan di kawasan pasar Pusong, Kecamatan Banda
Sakti, Lhokseumawe melambung
tinggi. Naiknya harga diakibatkan sedikitnya ikan hasil tangkapan para nelayan dalam saat
melaut.
"Biasanya
kami menjual sekitar Rp30 ribu hingga Rp40 ribu perkilogramnya, namun akibat ikan hasil tangkapan
nelayan sedikit maka harganya
melonjak naik sebesar Rp60 ribu hingga Rp65 ribu perkilogramnya,"
kata Rahmah, seorang pengolah ikan teri di kawasan Pusong kepada Pelita8.com, Sabtu, (14/5/2016).
Menurut Rahmah, kurangnya tangkapan ikan tersebut sangat berimbas pada permintaan pasar nya. Sebab, jika ikan sedikit pasti
harganya melambung tinggi dan
permintaan ikan oleh konsumen pun menurun.
"Jika
harganya terjangkau, biasanya kita menjual hingga ke Banda Aceh, Medan, Padang dan beberapa kota besar lainnya di
Sumatera, namun sekarang ini tidak
bisa lagi," tambah Rahmah
Rahmah mengatakan, ikan teri yang sudah di olah beberapa bulan terakhir hanya diperdagangkan dikawasan Lhokseumawe dan Aceh
Utara saja, namun jika hasil
tangkapan ikan tersebut mulai lagi melimpah pastinya akan dikirimkan lagi ke berbagai daerah di luar Aceh yang
pastinya suka dengan ikan teri
olahan Aceh. ()
Tidak ada komentar: