Ilustrasi perkebunan kelapa sawit yang akan dimoratorium Pemerintah Aceh Utara (Foto : BUMN.go.id) |
Pelita8, Lhoksukon - Pemerintah Kabupaten Aceh
Utara mendukung gagasan moratorium kelapa sawit di wilayah kabupaten setempat. Masyarakat diminta untuk melihat komoditi
unggulan lainnya seperti lada, kopi, kakao, nilam yang tak kalah menjanjikan
dengan sawit.
“Kita mendukung upaya untuk menekan
ekspansi komoditi kelapa sawit di Aceh Utara, tapi bagi yang sudah ada saat ini
tidak menjadi masalah. Moratorium kita dukung tidak akan menghilangkan
atau menghapus yang sudah ada, namun hanya menghentikan perluasan salah satu
komoditi perkebunan tersebut," ujar Ir. Kastabuna, Kepala Dinas Kehutanan
dan Perkebunan Kabupaten Aceh Utara, kepada pelita8.com jumat, (29/4).
Menurut Kastabuna, bukti dukungan upaya
tersebut adalah dengan tidak menganggarkan APBD untuk komoditi kelapa sawit.
Menurutnya, Aceh Utara tahun ini tidak menganggarkan dana untuk pengembangan
kawasan perkebunan sawit termasuk pengadaan bibit sawit sendiri.
“Kita minta masyarakat mengalihkan
perhatiannya kepada sejumlah komoditas lain yang tak kalah produktivitas nya
dibanding sawit seperti komoditi lada, kopi, kakao, nilam dan sebagainya
sebab prospek pengembangan usaha ini juga sangat menjanjikan,” tambah
Kastabuna.
Kastabuna juga mengatakan jika
masyarakat mau menggantikan sawit dengan komoditi lainnya seperti lada maka
pihaknya mempersilahkan kepada masyarakat untuk mengajukan proposal.
“Jika mau, masyarakat silahkan buat proposal nantinya kita akan fasilitasi
pengadaan bibit,” pungkas Kastabuna.
Tidak ada komentar: