ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Aceh (NPHA) antara Gubernur Aceh Zaini Abdullah dengan Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (19/5/2016). Pelita8/Yadi

Banda Aceh - Pemerintah Aceh menghibahkan dana sebesar Rp 179 miliar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) untuk penyelenggaraan Pilkada. Anggaran tersebut diharapkan segera dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan mendesak.

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, mengatakan, dana hibah yang diberikan berupa hibah uang untuk biaya penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2017. Dengan adanya anggaran, Pilkada Aceh dipastikan akan berlangsung serentak dengan beberapa provinsi lain di Indonesia.

"Mudah-mudahan usai penandatanganan ini, KIP Aceh dapat bekerja cepat memproses adminstrasi untuk pencairannya," kata Zaini dalam sambutannya, Kamis (19/5).

Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Aceh (NPHA) antara Pemerintah Aceh dengan KIP dilakukan di Pendopo Gubernur. Dari Pemerintah Aceh diteken oleh gubernur sedangkan KIP ditandangani oleh Ketua KIP Ridwan Hadi. Sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Aceh turut hadir.

Menurut Zaini, Pemerintah Aceh akan terus mendukung langkah dan kebijakan KIP Aceh dalam melaksanakan Pilkada yang bersih, jujur dan demokratis di daerah ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dilaksanakan secara serentak dengan 20 pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota.

"Anggaran sebesar Rp 179 miliyar lebih yang dihibahkan Pemerintah Aceh ini diharapkan dapat dikelola secara transparan, akuntabel, efektif dan efesien dalam membiayai penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2017," ungkap Zaini.

Sementara Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi, mengatakan, pemberian dana hibah sebesar Rp 179 miliar dari Pemerintah Aceh dapat menjawab pertanyaan beberapa kalangan dan masyarakat tentang pelaksaan Pilkada. KIP Aceh optimis Pilkada dapat dilakukan serentak dengan daerah lain.

"Kita akan menggelar Pilkada serentak pada 15 Februari 2017 mendatang. Serentak dengan provinsi lain," kata Ridwan dalam sambutannya. (Yadi)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top