ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5



Sumber Fhoto : Ilustrasi (OLX)

Aceh Utara - Pedagang es kelapa muda di Kabupaten Aceh Utara, mengaku kesulitan mendapatkan bahan baku, padahal permintaan cukup tinggi.

Azhar, salah seorang pedagang kelapa muda di Desa Teupin PuntiKecamatan Syamtalira Aron, mengatakan, belakangan ini sangat sulit mendapatkan buah kelapa muda yang menjadi bahan baku utama es, biasanya pedagang bisa mendapatkan kelapa muda satu mobil bak terbuka dengan isi penuh, akan tetapi kini sudah sangat sedikit sekali.

Jika pun ada buah kelapa dimaksud yang dijual kualitasnya kurang bagus dan rasanya kurang enak,  Rabu (25/05).

Menurutnya, kelapa muda yang dijual saat ini tidak memenuhi standar, seperti airnya sedikit dan isinya sangat keras, oleh sebab itu dirinya tidak membeli buah kelapa dengan jumlah banyak.

“Sekarang kita membeli kelapa muda hanya jumlah yang sedikit bila dibandingkan dari sebelumnya, penyebab kurangnya bahan baku diperkirakan salah satu faktornya di desa-desa produksi kelapa sudah mulai berkurang,” ungkap Azhar.

Ia menambahkan, padahal permintaan kelapa muda sangat tinggi dan terlebih pada musim cuaca panas seperti sekarang ini, disamping itu lokasi dirinya berjualan juga sangat strategis dipinggir jalan nasional, sehingga sebagian pengguna jalan banyak yang singgah setiap harinya.

Ditambahkan olehnya  walaupun bahan baku dimaksud sulit untuk mendapatkan yang berkualitas, namun tidak mempengaruhi kenaikan harga yang dijual untuk para konsumen, masih harga sepertinya biasanya Rp6000/buah.   

Terlebih tidak lama lagi sudah mulai memasuki bulan ramadhan, tentu permintaan kelapa muda sangat tinggi,” ungkap Azhar.

Sementara itu, salah seorang agen kelapa muda, Jafar menambahkan, memang selama ini sangat sulit didapatkan kelapa muda di pedesaan, setiap hari dirinya mencari kelapa di daerah tersebut untuk dipasok ke sejumlah pedagang diwilayah itu.

“Hal ini dikarenakan hasil produksi buah kelapa ditingkat perkebunan warga sudah berkurang, namun kita kurang paham secara pasti penyebabnya apa, kemungkinannya dari perawatannya kurang baik,” ujarnya.

Jafar menambahkan, menyangkut kualitas kelapa dimaksud yang dijual kepada pedagang, pihaknya selalu mencari barang yang berkualitas untuk memenuhi permintaan dari para pedagang, namun hanya saja dari jumlah banyak ada sebagian yang kualitas kelapa kurang bagus, tidak mungkin juga semua berkualitas seperti yang diharapkan. (Zielva Ozie




About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top