ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5


 
Pantai Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara (Foto : M. Sikumbang)

SEMILIR angin berhembus lepas di sekitaran pantai, debur ombak pantainya tak pernah lelah untuk terus bergulung-gulung di pantai. Pasir-pasir halus yang memanjakan telapak kaki ketika pengunjung berjalan di atasnya, bebatuan yang tersusun acak di bibir pantai menjadi magnet tersendiri . Banyak pengunjung yang duduk di atas batu tersebut sembari menikmati belaian halus angin yang berpadu dengan hangatnya matahari sore. Itulah segelintir pesona alam Pantai Lancok.

Pantai Lancok, pantai yang terletak di desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara itu saat ini menjadi objek wisata incaran kawula muda.  Pantai  yang pernah dihantam ombak Tsunami pada 26 desember 2004 silam, mulai dijadikan pilihan masyarakat Aceh Utara  sebagai lokasi liburan bersama keluarga beberapa tahun terakhir.

“Saya sudah  beberapa kali ke pantai ini, pantainya yang bersih terlihat dengan air laut yang jernih, sejuk, seakan menggoda saya supaya tak beranjak pergi dari tempatnya. Pokoknya nyaman disini dan terasa tenang makanya memilih berkunjung kemari, pondoknya pun bersih” kata Lita (25), pengunjung dari Lhoksukon kepada pelita8.com, pekan lalu.

Disepanjang bibir  Pantai, banyak terdapat Jamboe (pondok) serta beragam jenis  kuliner yang disajikan oleh pedagang untuk memanjakan para pengunjungnya.

Di pantai lancok, pondok tersebut ada permanen dan semi permanen. Keseluruhannya itu memberikan wejangan  kepada pengunjung seperti  Mie Aceh, Mie kepiting, dan makanan serupa khas Thailand, tom yam. Sementara untuk minuman sendiridi pantai lancok tersedia Minuman air kelapa muda, air tebu dan aneka minuman lainnya,” kata Syukur, Pedagang di Pantai Lancok itu.

Saat libur sekolah dan kerja, ada yang datang berombongan dengan keluarga,  komunitas mahasiswa, pelajar SMA hingga pegawai kantor pemerintah dan swasta. “Ramai pengunjung tiap akhir pekan,” tambahnya

Untuk Sabtu dan  Minggu, pengunjung  harus merogoh kocek terlebih dahulu, jika mengendarai sepeda  motor cukup membayar Rp2 ribu untuk biaya parkir dan Rp5 ribu bagi pengguna mobil.

Di pantai Lancok, sebagian garis pantai itu dibentengi tanggul penahan ombak. Selebihnya para pengunjung bisa menikmati debur ombak, mandi atau mencari kerang. Di atas tanggul sendiri  para pengunjung bisa melepas hobi memancingnya.


Untuk menuju pantai lancok,  dari jalan Negara dapat ditempuh lewat jalan samping Lapangan Bayu, persis depan Kantor Camat Syamtalira Bayu. Melintasi jalan aspal sekitar lima  kilometer hingga menemukan sebuah tikungan jalan,  tak jauh dari tikungan itu langsung memasuki kawasan Pantai Lancok. ()

About M. Sikumbang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top