Ketua LPPM Unimal Aceh Utara menyerahkan Plakat kepada Sekcam Samudera, Sabtu (21/05/2016) Fhoto: Mg |
Aceh Utara : 1.021 Mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) TIM II Angkatan ke XIX Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh
Utara, yang di tempatkan di lima kecamatan dalam wilayah pesisir Kabupaten Aceh Utara, yaitu
Kecamatan Lapang, Tanah Pasir, Samudera, Syamtalira Bayu dan Baktiya
Barat. Tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB resmi di tarik kembali di
kantor Kecamatan masing-masing, Sabtu (21/05).
Ketua Panitia KKN Anwar Puteh SE ME, mengatakan sebelumnya
mahasiswa ini telah melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tridharma
perguruan tinggi selama 1 Bulan yang disebarkan di 67 Desa di 5 Kecamatan
dengan berbagai program untuk memberdayakan masyarakat sesuai dengan ke ilmuan.
Sementara itu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Yulius Dharma S.Ag.,M.Si.
menyampaikan ribuan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menerima
mahasiswa KKN dari Unimal dan atas kerjasamanya selama ini, semoga semua
kegiatan yang telah dilakukan oleh adik-adik mahasiswa dapat bermanfaat bagi
masyarakat disini.
“Bagi mahasiswa yang telah melakukan KKN di kecamatan ini, semoga bisa menjaga hubungan silturahmi dengan masyarakat dan perangkat desa sehingga awal yang baik ini dapat berkesinambungan di masa-masa yang akan datang,” harap Yulius.
Salah
satu filosofi KKN sebenarnya adalah bagaimana kebersamaan ini dibentuk dari
berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan berbagai macam suku dan agama yang
disatukan menjadi satu, kata Yulius.
“Bagi mahasiswa yang telah melakukan KKN di kecamatan ini, semoga bisa menjaga hubungan silturahmi dengan masyarakat dan perangkat desa sehingga awal yang baik ini dapat berkesinambungan di masa-masa yang akan datang,” harap Yulius.
Lebih lanjut Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Camat
Samudera Sofyan SE, Mengatakan Saya mewakili seluruh masyarakat di Lima Kecamatan
mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada seluruh mahasiswa KKN bila selama
melakukan pengabdian barangkali ada kejadian yang menyakiti perasaan adik-adik,
atas nama pemerintah Aceh Utara memohon maaf.
Kedepan pemerintah Aceh Utara juga siap menerima
kembali mahasiswa untuk melakukan pengabdian, dengan program-program yang positif,
tutupnya. (Mg)
Tidak ada komentar: