Aris Saifuddin ar Rifqany (hidayatullah.com) |
PELITA8, MADINAH – Mahasiswa Indonesia asal Surakarta Aris Saifuddin ar Rifqany mengguncang tanah Arab setelah menyingkirkan warga asli (mukimin) dalam musabaqah hifdzil Mutun, hafalan kitab hadist, tauhid dan fiqih, Rabu (4/5) lalu.
Seperti dirilis tarbiyah.net, dalam ajang bergengsi yang di gelar Universitas Islam Madinah atau Jamiah al Islamiyah Madinah al Munawarah tersebut, Aris mendapat nilai tertinggi A+ setelah berhasil menyingkirkan 700 peserta dari berbagai negara termasuk Arab Saudi.
Atas prestasinya, Syech Prof.DR.Muhammad bin Abdullah az Zahim Dekan Syariah di kampus tersebut menghadiahkan 7.000 Rial atau setara 25 juta rupiah sebagai uang pembinaan.
“Aris memang ulet, telaten dan sabar, ia sudah berprestasi sejak di tanah air, umur 15 tahun Aris sudah hafal Al Qur'an" ungkap Muhammad sahabat Aris di Madinah
Fakultas tertua di Madinah ini, menggelar empat cabang musabaqah yaitu Mujtahidin, Mutawassithin, Muqtashidin dan Mubtadiin.
Cabang Mujtahidin, menguji 6 matan yaitu Kitab Bulughul Maram, Zadul Mustaqni, Alfiyyah Ibnu Malik, Maraqi Su’ud (jumlah baitnya 1000 dalam ushul fiqh), Kitabut Tauhid dan Nukhbatul Fikar.
(Redaksi Pelita8/zs)
Tidak ada komentar: