Siti Zahara, korban penusukan menjalani PERWATAN di ruang ICU RS.Kasih Ibu (Foto: Andre) |
LHOKSEUMAWE – Guru agama MIN Meuria Paloh Lhokseumawe Siti Zahara (28) di tikam tunangannya pria berinisial AE (33), Jum'at (13/5)
Menurut Ibu korban Rahmaniah (54) yang menyaksikan kejadian tersebut, sebelum Jum'at AE datang kerumah menjumpai anaknya Zahara mereka bicara di ruang tamu.
" AE minta maharnya di kurangi dari 8 mayam jadi 6 mayam (24 gram jadi 18 gram) anak saya menolak karena sebelumnya AE sendiri yang menentukan jumlah mahar pernikahan mereka" tuturbRahmaniah.
Permintaan AE ditolak Zahara karena malu dengan keluarganya jika di kurangi, pasalnya AE sendiri yang menentukan besaran mahar waktu itu, zahara bahkan minta pernikahannya di batalkan saja jika AE masih ngotot minta kurang
" Mereka langsung cekcok, AE mencekik Zahara, belum nikah saja perlakuannya sudah seperti itu apalagi kalau sudah nikah nanti, setelah saya lerai AE langsung keluar" ungkap Rahmaniah.
Bukanya pulang, AE malah menuju motornya mengambil Sangkur dan masuk lagi kedalam untuk menusuk Zahara .
Korban terkapar dan mengalami luka tusukan dibagian perut, saat ini ia sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu Lhokseumawe.
Pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian, pria asal Kuta Blang Bireuen tersebut, kini sedang di buru pihak kepolisian.
(Andre/zs)
Tidak ada komentar: