Dede Miftahul Anwar, Penemu Kompor Berbahan Bakar Air |
Kompor ini bisa menjadi solusi kelangkaan gas elpiji yang kerap menimpa warga miskin di desa.
"Mobil pengangkut elpiji tak sampai ke tempat kami, kalau tak ada gas warga kampung mencari kayu bakar ke hutan" ungkap Dede seperti dikutip Money.id.
Kampung kerajan Cihambulu kecamatan Pabuaran Subang Jawa Barat tempat dede dilahirkan lokasinya terpencil dengan transportasi yang sangat terbatas.
Kondisi inilah yang
mendorong Dede mencari alternatif pengganti elpiji untuk menghidupkan kompor.
Ia membuat senyawa khusus yang bisa mengurai oksigen dan hidrogen, dua unsur yang ada dalam air.
"Bahan-bahannya sangat mudah didapatkan dan sangat murah. Jadi saya bisa menjual gas hidrogen itu lebih murah dari gas elpiji,harganya cuma 10 ribu rupiah untuk penggunaan dua pekan" ujar Dede.
Temuan ini telah dipresentasikan dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2015 dan meraih juara satu untuk bidang usaha teknologi non digital.
(ZulSyarif)
(ZulSyarif)
Tidak ada komentar: