Simpang KKA, Dewantara, Aceh Utara (Foto : K2HAU) |
Pelita8, Lhoksukon- Forum Pemuda Simpang KKA
(Forsika) dan Komunitas Korban HAM Aceh Utara (K2HAU) besok (Selasa-red), akan
memperingati 17 tahun tragedi berdarah Simpang KKA.
“Besok, kita akan adakan serangkaian acara
peringati tragedi simpang KKA, pagi nya kita menggelar zikir dan doa bersama tepat
dilokasi kejadian di Kecamatan Dewantara dan usai salat zuhur, kita lanjutkan dengan kegiatan seminar
di Gedung Hasby Ash Shiddiqie, Mon Geudong, Lhokseumawe,” Kata Symsual Bahri, ketua
K2HAU kepada pelita8.com, Senin (2/05).
Pada kegiatan seminar yang bertema “Akankah
tragedi Simpang KKA berujung ke Pengadilan HAM” akan dihadiri sejumlah narasumber
yakni Ketua KontraS Aceh, Hendra Saputra, Wakil Ketua Komisi I DPR Aceh, Azhari
Cage, dan Asep Supriadi Utama, ketua Komnas HAM perwakilan Aceh.
Syamsul juga menyebutkan pada hari Rabu,
04 Mei, juga nantinua akan menyerahkan
sekaligus penanaman batu nisan pada makan syuhada korban simpang KKA, atas nama
Tengku Ramli di Desa Seumirah, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara dan akan
menyusul makam korban lainnya juga.
“Nanti (rabu-red), kita akan tanam nisan di
makam Tengku Ramli, dan akan menyusul makam-makam korban lainnya. Sudah kita
serahkan 3 nisan dan tinggal 18 nisan lagi yang akan kita serahkan nantinya,”
sebut Syamsul
Tidak ada komentar: