M.Nur Safrizal, melatih remaja Meunasah Puntong Kec.Samudra Aceh Utara (27/4) (Foto : Nahari) |
Pelita8, Aceh Utara - Peminat olah raga beladiri Tarung Drajat di Matang Puntong Kecamatan Samudera Aceh Utara berlatih seadanya karena kurang fasilitas latihan. Peminat yang di donimasi kalgnan remaja ini memanfaatkan pekarangan warga dan alat sederhana untuk berlatih.
"Mereka cukup potensial untuk kita bina menjadi atlit berprestasi hingga tingkat nasional karena usianya masih sangat muda, namun fasilitas yang terbatas menjadi hambatan utama untuk bisa mencetak atlit sepeti yang kita harapkan" ungkap M.Nur Safrizal, pelatih Tarung Drajat di desa setempat, Rabu (4/5).
M.Nur yang pernah tercatat sebagai peraih medali emas dikelas Formula dalam kejurda Tarung Drajat Brimob di Lhokseumawe 2009 lalu menjelaskan, olah raga yang dibinanya saat ini bukan sekedar mencari prestasi namun juga menjadi benteng pemuda setempat menghindar dari serangan narkoba yang mulai masuk desa.
Pelatihan di Meunasah Puntong Aceh Utara telah dibuka sejak 2013, untuk bisa ikut kompetisi beberapa anak didiknya juga telah dikirim ke Lhokseumawe untuk berlatih. Ia sangat berharap ada perhatian dari pemeritnah Aceh Utara, untuk mengembangkan olah raga ini dengan dukungan Fasilitas latihan yang memadai.
"Kami sudah pernah minta bantuan ke pemerintah Aceh Utara namun belum ada respon positif sampai saat ini'" tambah M.Nur.
Menurut M.Nur, adanya fasilitas yang memadai menjadi pemicu semangat pemuda untuk berlatih. Tarung Drajat kini sudah menjadi salah satu olah raga yang diperhitungkan dalam even Pekan Olah Raga Nasional (PON), dengan adanya dukungan pemerintah dia yakin mampu mencetak Atlit Tarung Drajat Aceh Utara yang akan mengharumkan nama Daerah ditingkat Propinsi bahkan tingkat Nasional.
#Nahari Lubis17, Matang Puntong - Samudera#
#Editor ; ZulSyarif
Tidak ada komentar: