Foto : Ilustrasi jembatan ambruk / Tribunnews.com |
Pelita8, Lhoksukon- Satu truk
pengangkut pinang yang dikemudikan Hamdani, warga Pulo Rungkom, Dewantara, dilaporkan
terperosok ke sungai akibat ambruknya jembatan tua menuju Dusun Alue Meh, Desa
Gunci, Kecamatan Sawang, kabupaten Aceh Utara.
“Kejadiannya sekitar pukul
18.00 WIB sore kemarin saat truk ingin menaiki jembatan tersebut yang sedang
mengangkut buah pinang di dusun setempat,” kata Fauzi alias cempala, warga Desa
Gunci kepada pelita8.com, Jumat (29/4) usai siang.
Fauzi menyebutkan ambruknya
jembatan berkontruksi kayu itu bukan serta merta akibat melintasnya truk namun juga karena usianya sudah tua.
“Ada ratusan Kepala
Keluarga (KK) di Dusun tersebut. Jembatan itu merupakan urat nadi masyarakat
berlalu lintas, jika tidak segera dibantu oleh Pemerintah dapat dipastikan
masyarakat tersebut terisolir karena jembatan penghubung telah ambruk,” tambah
Fauzi yang juga anggota DPRK Aceh Utara.
Fauzi menyebutkan dirinya
telah menghubungi Pemerintah Aceh Utara melalui BPBD setempat untuk menangani
permasalahan jembatan yang panjangnya sekitar 6 meter dan lebar sekitar 10
meter tersebut.
“Saya telah menelpon BPBD agar segera mencari solusi atas
ambruk nya jembatan. Jika tidak, masyarakat pastinya menjadi korban,” ujar
Fauzi.
Terpisah, Geuchik Desa
Gunci, Yazwar saat dikonfirmasi membenarkan ambruknya jembatan yang
menghubungkan ke Dusun Alue Meh. “Kita sedang upayakan jembatan darurat untuk
sementara waktu agar aktifitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa,”
pungkasnya. ()
Tidak ada komentar: