Aceh Utara - Pedagang es kelapa muda di Kabupaten Aceh Utara, mengaku kesulitan
mendapatkan bahan baku, padahal permintaan cukup tinggi.
Azhar, salah seorang pedagang kelapa
muda di Desa Teupin Punti, Kecamatan Syamtalira Aron,
mengatakan, belakangan ini sangat sulit mendapatkan buah kelapa muda yang
menjadi bahan baku utama es, biasanya pedagang bisa mendapatkan kelapa muda
satu mobil bak terbuka dengan isi penuh, akan tetapi kini sudah sangat sedikit
sekali.
Jika pun ada buah kelapa dimaksud yang
dijual kualitasnya kurang bagus dan rasanya kurang enak, Rabu (25/05).
Menurutnya, kelapa muda yang dijual saat
ini tidak memenuhi standar, seperti airnya sedikit dan isinya sangat keras,
oleh sebab itu dirinya tidak membeli buah kelapa dengan jumlah banyak.
“Sekarang kita membeli kelapa muda hanya
jumlah yang sedikit bila dibandingkan dari sebelumnya, penyebab kurangnya bahan
baku diperkirakan salah satu faktornya di desa-desa produksi kelapa sudah mulai
berkurang,” ungkap Azhar.
Ia menambahkan, padahal permintaan
kelapa muda sangat tinggi dan terlebih pada musim cuaca panas seperti sekarang
ini, disamping itu lokasi dirinya berjualan juga sangat strategis dipinggir
jalan nasional, sehingga sebagian pengguna jalan banyak yang singgah setiap
harinya.
Ditambahkan olehnya walaupun bahan baku dimaksud
sulit untuk mendapatkan yang berkualitas, namun tidak mempengaruhi kenaikan
harga yang dijual untuk para konsumen, masih harga sepertinya biasanya
Rp6000/buah.
Terlebih tidak lama lagi sudah mulai
memasuki bulan ramadhan, tentu permintaan kelapa muda sangat tinggi,” ungkap
Azhar.
Sementara itu, salah seorang agen kelapa
muda, Jafar menambahkan, memang selama ini sangat sulit didapatkan kelapa muda
di pedesaan, setiap hari dirinya mencari kelapa di daerah tersebut untuk
dipasok ke sejumlah pedagang diwilayah itu.
“Hal ini dikarenakan hasil produksi buah
kelapa ditingkat perkebunan warga sudah berkurang, namun kita kurang paham
secara pasti penyebabnya apa, kemungkinannya dari perawatannya kurang baik,”
ujarnya.
Jafar menambahkan, menyangkut kualitas
kelapa dimaksud yang dijual kepada pedagang, pihaknya selalu mencari barang
yang berkualitas untuk memenuhi permintaan dari para pedagang, namun hanya saja
dari jumlah banyak ada sebagian yang kualitas kelapa kurang bagus, tidak
mungkin juga semua berkualitas seperti yang diharapkan. (Zielva Ozie)
Tidak ada komentar: